Laman

Jumat, 11 Juni 2010

Sereh



Jenis rumput berumpun banyak yang mengumpul menjadi gerombolan besar. Merupakan herba menahun yang tumbuh liar di tepi sungai, rawa, dan tempat-tempat lain yang dekat dengan air dan biasanya ditanam di pekarangan sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Daun tunggal dengan bangun garis/linear berjumbai, panjang mencapai 1 m, lebar 15 mm, tepi kasar dan tajam, tulang daun sejajar, permukaan atas dan bawah berambut, warna hijau muda. Daunnya bila diremas berbau harum (aromatik). Perbanyakan dengan pemisahan.

Mengandung minyak atsiri dengan komponen-komponen citronellal, citral, geraniol, methylheptenone, eugenol-methyleter, dipenten, eugenol, kadinen, kadinol dan limonen.

Cara pemanfaatan :

  1. Nyeri lambung (gastritis) : 30-45 gram sereh segar digodok, minum sebagai teh.
  2. Batuk : 60 gram sereh kering digodok, minum sebagai teh
  3. Seluruh badan pegal-pegal : 6 ons sereh segar (berikut akarnya) digodok dengan air secukupnya, hangat-hangat dipakai untuk mandi
  4. Nyeri sendi : menggosok tempat sakit dengan minyak sereh.

Tidak ada komentar: