Laman

Senin, 31 Mei 2010

Aksi Simpatik HTTS 2010



Senin, 31 Mei 2010

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2010, WHO mengangkat tema "Gender and Tobacco with an Emphasis on marketing to Women" dengan kesepakatan tema nasionalnya adalah "Gender dan Rokok dengan Penekanan Pemasaran pada Perempuan". Makna dari tema ini adalah meningkatkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat khususnya kaum perempuan dari bahaya rokok melalui upaya pengendalian tembakau.


Pada peringatan HTTS tahun 2010, Kementerian Kesehatan RI mengadakan Aksi Simpatik untuk menarik perhatian dan menggaungkan kembali gerakan masyarakat terhadap penanggulangan masalah merokok. Aksi Simpatik ini bertujuan meningkatkan pemahaman, peranserta, dan kepedulian masyarakat dalam upaya pengendalian masalah rokok dan bahaya asap rokok. Acara dimulai pada pukul 09.00 - 10.30 dengan membagikan leaflet, selebaran, dan stiker bahaya rokok pada pengguna jalan yang melewati Bundaran Hotel Indonesia baik yang sedang berjalan kaki, berkendaraan dengan motor, mobil dan juga penumpang di bus umum.

Pesan pendukung yang diusung dalam acara ini adalah :

1. Gerakan perempuan untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok.

2. Katakan tidak untuk merokok di dalam rumah!

3. Saatnya perempuan untuk mengatakan tidak untuk merokok

4. Perluas Kawasan Tanpa Rokok untuk kesehatan publik

5. Setiap 6 detik, 1 orang meninggal akibat merokok

Kegiatan aksi ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang puncaknya akan diselenggarakan di Kota Padang Panjang hari ini. Mari bersama memerangi masalah merokok dan bahayanya untuk mewujudkan Indonesia sehat! (kps/www.promosikesehatan.com)

Minggu, 30 Mei 2010

Mencintai Yang Tidak Sempurna


Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu
bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah
kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan
segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang
terjadi, itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih
menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih
untuk mencintainya, itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin
sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung
pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada
seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu.
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk
mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan
tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk
dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna. (http://www.ebookdahsyat.cjb.net)

Sabtu, 29 Mei 2010

Rokok Herbal Belum Aman Dihisap


JAKARTA. Rokok herbal yang dianggap belum aman untuk dihisap. Meski beberapa orang percaya rokok tersebut mampu memberikan terapi terhadap pecandu zat adiktif dalam rokok, Kementerian Kesehatan (kemenkes) belum memberikan sinyal aman untuk menghisapnya.
Dirjen Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyahatan Lingkungan (P2PL), Tjandra Y. Aditama mengungkapkan, kemenkes belum melakukan penelitian khusus mengenai salah satu jenis rokok herbal yang telah beredar di Indonesia. "Memang sudah banyak yang memproduksi, tapi kami belum melihat dari segi kesehatannya," ungkap Tjandra.
Menurut dia, jika rokok tersebut masih mengandung zat beracun tetap dianggap tidak aman untuk dikonsumsi. Yang jelas, kata Tjandra, pihaknya perlu melakukan kajian terlebih dahulu untuk bisa memutuskan aman atau tidaknya rokok herbal dikonsumsi.
Sementara itu, Anggota Unit Rokok, Yayasan Kanker Indonesia, Prasenohadi mengatakan, rokok herbal belum memberikan solusi untuk pecandu rokok berat. Bahkan tetap memberikan efek samping pada perokok pasif. "Masalahnya, hal dilakukan tetap sama. Yakni membakar kertas dan mengeluarkan asap," ujar Pria yang akrab disapa Pras itu.
Kata Pras, jika terapi untuk berhenti merokok atau mengurangi jumlah rokok yang dihisap. Prinsip rokok herbal belum bisa diterima dalam prinsip kesehatan. Pasalnya, penyakit paru dan kanker tetap tak bisa dihindarkan apabila masyarakat memasukkan asap kedalam paru-parunya. "Walaupun beberapa zat didalam rokok bisa memberikan efek positif bagi tubuh," tambah pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu.
Pras menjelaskan, rokok herbal memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Meskipun banyak juga produsen rokok tersebut berasal dari daerah yang memang terkenal banyak memproduksi rokok. Misalnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. (jpnn)

Wisdom 5

tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan sakit hati

kecuali keikhlasan

(Pepatah Arab)

Apakah IMS itu ?

IMS (Infeksi Menular Seksual) sering juga disebut sebagai penyakit kelamin, yaitu penyakit-penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual.

Orang yang mengidap IMS memiliki resiko yang lebih besar untuk terinfeksi HIV, karena luka yang terbuka memberi jalan masuk bagi HIV.

Beberapa gejala IMS sebagai berikut :

  1. Adanya cairan yang keluar dari penis, vagina atau dubur. Terasa perih atau panas waktu buang air kecil dan/atau melakukan hubungan seksual
  2. Nyeri di bawah perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki) serta pantat dan kaki. Pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya sudah terkena IMS
  3. Melepuh, lecet, kutil, ruam dan/atau pembengkakan di sekitar kelamin, alat kelamin dan/atau mulut
  4. Gejala seperti itu juga meliputi demam, pusing, nyeri otot dan/atau pembengkakan kelenjar

Jika Anda merasakan salah satu gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.

Jumat, 28 Mei 2010

Program VCT


Layanan Konseling dan Testing Sukarela atau VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah program pencegahan sekaligus jembatan untuk mengakses layanan manajemen kasus (MK) dan CST (perawatan, dukungan dan pengobatan bagi ODHA). Layanan VCT harus mencakup konseling pre tes, tes HIV dan konseling post tes. Kegiatan tes dan hasil tes pasien harus dijalankan atas dasar prisnsip kesukarelaan dan kerahasiaan.

Pengertiian dasar layanan VCT :

  1. Klien datang secara sukarela, diberikan layanan konseling pre tes, dan secara sukarela bersedia dites HIV (atas kehendak sendiri tanpa paksaan atau manipulasi) ditandai dengan informed consent yang ditandatangani oleh pasien
  2. Percakapan antara klien dan konselor VCT serta hasil tes HIV bersifat rahasia, tidak boleh dibocorkan dalam bentuk dan cara apapun kepada pihak ketiga
  3. Berorientasi kepada klien serta menerapkan prinsip GIPA (Greater Involvement People Living with HIV/AIDS)

Program layanan VCT dimaksudkan membantu masyarakat terutama populasi beresiko dan anggota keluarganya untuk mengetahui status kesehatan yang berkaitan dengan HIV dimana hasilnya dapat digunakan sebagai bahan motivasi upaya pencegahan penularan dan mempercepat mendapatkan pertolongan kesehatan sesuai kebutuhan.

Tujuan program layanan VCT :

  1. Meningkatkan kesadaran populasi beresiko tentang status kesehatan HIV-nya
  2. Meningkatkan kesadaran populasi beresiko untuk membuat keputusan dan mempertahankan perubahan perilaku yang aman terhadap penularan HIV
  3. Meningkatkan jumlah populasi beresiko dan anggota keluarganya dalam upaya mencegah perluasan penularan HIV
  4. Membantu mereka yang teridentifikasi terinfeksi untuk segera mendapat pertolongan kesehatan sesuai kebutuhan

Target sasaran program layanan VCT :

  1. Pengguna Napza suntik (Penasun atau IDUs)
  2. Pasangan seks tetap dari IDUs yang bukan IDUs
  3. Pekerja seks perempuan langsung
  4. Pekerja seks perempuan tak langsung
  5. Pekerja seks laki-laki
  6. Gay atau LSL
  7. Waria penjaja seks
  8. Pelanggan dari pekerja seks perempuan atau laki-laki
  9. Pasagan tetap dari pelanggan PSK

Bersyukurlah...

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS
Ibrahim : 7)

Musda I Perkumpulan PPKMI Jawa Timur

Perkumpulan Promosi dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (Perkumpulan PPKMI) Jawa Timur mengadakan Musyawarah Daerah yang pertama di Latkesmas Murnajati Lawang pada tanggal 27 sampai 28 Mei 2010.

Selain bertujuan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus lama yang disampaikan oleh dr. Budi Rahaju, MPH, Ketua Umum Perkumpulan PPKMI Jawa Timur periode 2006-2009. Musda ini juga bertujuan untuk memilih Pengurus Perkumpulan PPKMI Jawa Timur yang baru. Setelah melalui proses pemilihan, akhirnya dr. Oedojo Soedirham, MA terpilih sebagai Ketua Umum Perkumpulan PPKMI Jawa Timur untuk periode 2010-2012.

Susunan lengkap Pengurus Perkumpulan PPKMI Jawa Timur Periode 2010-2012 sebagai berikut :

Penasehat :

  1. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
  2. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair
  3. Prof. Maryono
  4. Prof. DR. dr. Rika Subarniati, SKM
  5. dr. Budi Rahaju, MPH

Ketua Umum : dr. Oedojo Soedirham, MA

Ketua I (Bidang Litbang ) : Dyah Widowati, SKM, MKes

Ketua II (Bidang Organisasi) : Desi Aviajiati, SKM MKes

Ketua III (Bidang Pengabdian dan Penggalangan Dana) : dr. Imam S. Mochny, MPH

Sekretaris :

  1. Haryo Megatsari, SKM, MKes
  2. Indawan Setyono Hadi, S.Pd, MM

Bendahara :

  1. Dra. S.R. Devi, MKes
  2. Drg. Dyah Retno A.P., MSi

Anggota Bidang Litbang :

  1. dr. Saenun, MS
  2. Drs. M. Bagus Qomarudin, MSc
  3. Ir. Choirun Nawalah
  4. Drg. Vitria Dewi, MSi
  5. dr. Yati Suparyati

Anggota Bidang Organisasi :

  1. Muji Sulistyowati, SKM, MKes
  2. drg. Ida Chairanna, MKes
  3. Susilo Utami, SKM
  4. drg. Soetji Koehandayani, MKes
  5. dr. Ninis Herlina
  6. Sri Widati, S.Sos., MM

Anggota Bidang Pengabdian dan Penggalangan Dana :

  1. DR. dr. Rachmat Hargono, MS, MPH
  2. Ira Nurmala, SKM, MPH
  3. Pulung Siswantara, SKM, MPH
  4. drg. M.V. Mahanani, MKes
  5. Wahyuti E.P., SKM
  6. DR. dr. Aslichah, MKes

Koodinator Wilayah Barat : 

  1. Drs. Gatot Sunarto (Jombang)
  2. Maharani, S.Sos., MM (Madiun)

Koordinator Wilayah Timur :

  1. Sulsum Wahyudi, SKM (Lumajang)
  2. DR. dr. Aslichah, MKes (Pasuruan)

Koordinator Wilayah Utara :

  1. Moch. Ismail, SKM, MMKes (Lamongan)
  2. dr. Maya, MKes (Surabaya)
  3. Muthari, SKM (Sumenep)

Selanjutnya pengurus baru dilantik oleh Ibu Ismoyowati, SKM, MKes selaku Ketua Perkumpulan PPKMI Pusat yang juga menghadiri acara Musda tersebut.

Acara Musda sendiri dihadiri oleh pengurus Perkumpulan PPKMI Jawa Timur dan Cabang, juga dihadiri oleh Pengelola Program Promkes Dinkes Kab/Kota. Selain diisi pemilihan pengurus, Musda juga diisi dengan Seminar Sehari dengan tema Peran dan Fungsi Promotor Kesehatan di Lapangan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair.

Selasa, 25 Mei 2010

Wisdom 4

Karena cinta, duri menjadi mawar

Karena cinta, cuka menjelma anggur segar.....

(Jalaluddin Rumi)

Hasbunallah wa ni'mal wakiil

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada
orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka
perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah
Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Maka
mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka
tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar. (QS. Ali “Imran:173-174)

Senin, 24 Mei 2010

Monev Desa Siaga Gemerlap Bersama

Dinkes Kabupaten Pasuruan hari ini, tanggal 24 Mei 2010, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan kegiatan Desa Siaga Gemerlap Bersama. Kegiatan yang berlangsung di wilayah kerja Puskesmas Gondang Wetan ini dipimpin langsung oleh Kasi PSM dan Promkes.

Monev diadakan di empat desa, yaitu Desa Ranggeh, Desa Sekarputih, Desa Bajangan dan Desa Gondang Rejo, tentu saja selama di lapangan tim Dinkes Kabupaten Pasuruan didampingi oleh Petugas dari Puskesmas Gondang Wetan.

Adapun tujuan dari monev ini adalah untuk melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan desa siaga gemerlap bersama. Dari hasil kunjungan di lapangan, didapatkan hasil antara lain kurangnya pemahaman bagas akan pentingnya aspek tertib administrasi, dimana banyak ditemukan, sebenarnya kegiatan sudah berjalan namun tidak dilakukan pendokumentasian kegiatan baik dalam bentuk laporan maupun visualisasi dokumen. Hal lain yang patut mendapat perhatian juga adalah masih kurangnya peran bagas sebagai ujung tombak kegiatan desa siaga dan Poskesdes, dimana masih terlalu tergantung pada bidan desa. Masalah pendanaan Poskesdes juga perlu diperhatikan, karena selama ini pendanaan bergantung pada dana pemerintah (APBN/APBD), meskipun sudah mulai ada dukungan dari desa namun nilainya masih dirasa sangat kurang.

Diharapkan melalui monev ini dapat meningkatkan perkembangan desa siaga gemerlap bersama 

Cinta

Tuhan.....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir
Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi
Tuhan.....
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu
Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti                                                                        Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

(www.ebookdahsyat.cjb.net)

Kesulitan

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyrah:5-6).

Narkotika (Kanabis)



Semua bagian dari tanaman mengandung kanabioid psikoaktif. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. Akan mengikat pikiran dan dapat membuat pengguna ketagihan.

Bentuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash.

Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THT) yang bisa mempengaruhi suasana hati dan mempengaruhi cara orang tersebut melihat dan mendengar hal-hal disekitarnya. Menurut beberapa orang memakai sekali-kali tidak akan membuat ketagihan.

Ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putauw atau sabu. Kenyataannya sebagian besar pecandu narkoba memulai dengan mencoba ganja. Jika menggunakan ganja, maka pikiran akan menjadi lamban dan akan nampak bodoh dan membosankan.

Ganja dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, bahkan seringkali para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan.

Akibat lain ganja adalah : kehilangan konsentrasi, denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan halusinasi.

Ganja dikenal juga dengan sebutan marijuana, grass, pot weed, tea, mary jane, dll.

Nama lain untuk menggambarkan tipe kanabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja dan cimenk.

Minggu, 23 Mei 2010

Shalat dan Sabar

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu)
orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan
bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqarah:45-46)

Wisdom 3

orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan,

tetapi hebat dalam tindakan

(Confusius)

Narkotika (Kokain)




Kokain adalah zat adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid yang didapat dari tanaman belukar Erythroxylon coca yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.

Saat ini kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklarifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.

Efek yang ditimbulkan :

  1. Menjadi bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, tidak nafsu makan, paranoid, lever terganggu
  2. Kokain mengakibatkan efek yang sangat kuat pada sistem saraf, pemakai kokain secara mental akan tergantung pada zat ini dan penggunaan yang teus-menerus dapat merusak otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian
  3. Kokain sangat berbahaya karena perilaku yang menjerumus pada kekarasan merupakan efek langsung dari penggunaannya, bahkan sering menyebabkan impoten
  4. Berat badan menyusut, kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus dan ginjal

Gejala pecandu yang putus obat, kecenderungan untuk bunuh diri. Orang yang mengalami putus kokain seringkali berusaha mengobati sendiri gejalanya dengan alkohol, sedatif, hipnotik atau obat antiansietas seperti Diazepam (Valium).

Nama lain untuk kokain : Snow, Coke, Girl, Lady, dan Crack (kokain dalam bentuk yang paling murni dan bebas basa untuk nendapatkan efek yang lebih kuat).

Sabtu, 22 Mei 2010

Temukan Cinta Anda


Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang
bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan,
pekerjaanpun menjadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah
suasana dan gedung kerja anda. Ini mendorong anda untuk bergairah
berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh anda juga tak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang
pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan
menjadi tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apapun
yang bisa anda cintai dari kerja anda : tanaman penghias meja, cicak di
atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja.
Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka
mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup
hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta
yang tulus.

Narkotika (Opioid)




Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sentesis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya kedalam tubuh. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Salah satu macam narkotika  adalah Opioid (Opiad).

Opioid atau opiad berasal dari kata opium, jus dari buah opium, Papaver somniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkoloid opium, termasuk morfin. Nama opioid juga digunakan untuk opiad, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiad tetapi tidak didapatkan dari opium.

Opiad alami lain atau opiad yang disintesis dari obat alami adalah Heroin (diacethylmorphine), Kodein (3-methoxy-morphine) dan Dilaudid (hydromorphone).

Bahan-bahan opioid yang sering disalahgunakan adalah :

  1. Candu, getah tanaman Papaver somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak dimasak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai "Lates".Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak, inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjualbelikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.
  2. Morfin, adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
  3. Heroin (Putauw), Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena efeknya sangat kuat. Obat ini biasa ditemukan dalam bentuk oil, bubuk dan juga dalam cairan. Seseorang yang sudah ketergantungan heroin biasa disebut juga "chasing the dragon". Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsusi obat bius tersebut, dia akan mengalami rasa sakityang berkesinambungan.
  4. Heroin mempunyai kekuatan dua kali lipat dari morpin dan merupakan jenis opiad yang paling sering disalahgunakan orang akhir-akhir ini. Efek pemakaian heroin adalah : kejang-kejang, mual, hidung dan mata yang selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, cadel, bicara tidak jelas, tidak dapat berkonsentrasi. Sakaw atau sakit akibat putauw terjadi apabila si pecandu "putus"menggunakan putauw. Sebenarnya sakaw adalah salah satu bentuk detoksifikasi alamiah, yaitu membiarkan si pecandu melewati masa sakaw tanpa obat, selain didampingi dan dimotivasi untuk sembuh. Gejala sakaw adalah : mata dan hidung berair, tulang terasa ngilu, rasa gatal dibawa kulit seluruh tubuh, sakit perut/diare dan kedinginan. Tanda-tanda seseorang yang sedang ketagihan adalah : kesakitan dan kejang-kejang, kram perut dan menggelepar, gemetar dan muntah-muntah, hidung berlendir, mata berair, kehilangan nafsu makan, kekurangan cairan tubuh. Heroin disebut juga dengan nama putauw, putih, bedak, PT, etep, dll.
  5. Codein, merupakan garam/turunan dari opium/candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.
  6. Demerol. Nama lain dari Demerol adalah Meperidine atau Pethidine. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
  7. Methadone. Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah Naloxone (Narcan), Naltrexone (Trexan), Nalorphine, Levalorphane dan Apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktifitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah Pentazocine, Buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa Buprenor efektif untuk ketergantungan opioid.

Efek yang ditimbulkan oleh opioid adalah :

  • Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
  • Kerusakan penglihatan pada malam hari
  • Mengalami keruakan pada liver dan ginjal
  • Peningkatan resiko terkena HIV dan virus hepatitis serta penyakit infeksi lainnya
  • Penurunan hasrat dalam hubungan seks dan kebingungan dalam identitas seksualnya
  • Kematian karena overdosis

Gejala putus obat dari ketergantungan opioid adalah :

  • Kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi, menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi, takikardia, disregulasi temperatur, termasuk pipotermia dan hipertermia.
  • Seseorang dengan ketergantungan opioid jarang meninggl akibat putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar yang parah, seperti penyakit jantung.
  • Gejala residual seperti insomnia, bradikardia, disregulasi temperatur, dan kecanduan opiad mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Pada tiap waktu selama sindroma abstinensi, suatu suntikan tunggal morfin atau heroin menghilangkan semua gejala. Gejala penyerta putus opioid adalah kegelisahan dan irritabilitas.

Jumat, 21 Mei 2010

Pembinaan SBH


Siang tadi (21 mei 2010, pukul 14.00 WIB) di ruang pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, diadakan Pembinaan Saka Bakti Husada (SBH). Pembinaan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut dihadiri anggota SBH yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Acara yang dikemas dalam suasana serius tapi santai tersebut dipandu oleh Bapak Drs. Ec. Suroso, Msi, alhasil acara yang dipenuhi dengan permainan dan praktek langsung dari materi yang disajikan, membuat peserta mudah memahami materi selain tentu saja mengundang banyak tawa di sela-sela acara.

Adapun materi yang disampaikan adalah mengenai dewan saka yang diulas secara luas dan mendalam. Dalam acara tersebut juga disampaikan informasi mengenai lomba kwaran berprestasi tingkat propinsi yang seleksinya dimulai pada Bulan Mei ini.

Diharapkan melalui pembinaan ini, akan ada kwaran yang berperan serta dalam lomba kwaran berprestasi tingkat propinsi dan tentu saja SBH Kabupaten Pasuruan semakin menunjukkan eksistensinya.

Wisdom 2

Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan,

tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah

(Nabi Muhammad SAW)

Kamis, 20 Mei 2010

Psikotropika




Adalah zat/obat yang dapat menurunkan aktifitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Jenis-jenis yang termasuk psikotropika :

Ekstasi

adalah salah satu obat bius yang dibuat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi, sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak. Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi ditemukan meninggal karena terlalu banyak minum air akibat rasa haus yang amat sangat.

Efek yang ditimbulkan, antara lain : diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat dan keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan liver, tulang dan gigi keropos.

Ekstasi dikenal dengan sebutan inex, l, kancing, dll.

Sabu-sabu

Nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap makanan. Jenisnya antara lain gold river, coconut dan kristal, sekarang ada yang berbentuk tablet. Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk kristal dan tidak mempunyai warna maupun bau, maka disebut juga ice.

Dikonsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke ujung yang lain. kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar sabu-sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.

Efek yang ditimbulkan : menjadi semangat, gelisah dan tidak bisa aman, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, paranoid, gangguan hati (liver). Efek jangka panjang : fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan.

Gejala pecandu yang putus obat, yaitu : cepat marah, tidak tenang, cepat lelah, tidak bersemangat ingin tidur terus.

Sabu-sabu juga dikenal dengan istilah Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream, dll.

Rabu, 19 Mei 2010

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu

semua orang tertawa bahagia,

tetapi hanya kamu sendiri yang menangis;

dan pada kematianmu

semua orang menangis sedih,

tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum

(Mahatma Gandhi)

Selasa, 18 Mei 2010

Mengenal Tes HIV


Tes HIV adalah suatu tes yang digunakan untuk memastikan apakah seseorang sudah positif terinfeksi HIV atau tidak, yaitu dengan mendeteksi adanya antibodi HIV di dalam sampel darahnya.

Bila seseorang dalam hidupnya pernah melakukan hal-hal beresiko tinggi, maka penting bagi dirinya untuk segera melakukan tes HIV, sehingga bisa lebih menjaga perilaku selanjutnya demi kesehatan dirinya sendiri dan pasangannya, serta (calon) anak-anaknya kelak.

Tes  HIV juga berguna untuk mengetahui perkembangan/penyebaran kasus HIV/AIDS serta untuk meyakinkan bahwa darah untuk transfusi dan organ untuk transplantasi tidak terinfeksi HIV.

Tes HIV harus bersifat :

  1. Sukarela, artinya seseorang yang akan melakukan tes HIV haruslah berdasarkan atas kesadarannya sendiri, bukan paksaan/tekanan orang lain
  2. Wajib/mandatory, bila seseorang ingin menyumbangkan darah atau organ/jaringan tubuh
  3. Rahasia, artinya apapun hasil tes ini nantinya (baik positip maupun negatip) hanya boleh diberitahu langsung kepada orang yang bersangkutan

Jika seseorang terinfeksi oleh suatu virus, maka tubuhnya akan memproduksi antibodi untuk melawan infeksi tersebut. Antibodi ini diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh. Antibodi jauh lebih mudah dideteksi daripada virusnya.

Sebagian besar tes antibodi HIV mendeteksi antibodi terhadap HIV dalam sampel darah. Jika tidak ada antibodi yang terdeteksi, hasilnya adaalah seronegatip atau HIV negatip. Sebaliknya, jika ada antibodi terhadap HIV, berarti hasilnya seropositip atau HIV positip.

Walaupun demikian, suatu tes bisa saja memberi hasil negatip bila orang yang di-tes baru saja terinfeksi. Hal ini daat terjadi karena tubuh kita membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mulai menghasilkan antibodi sejak terjadinya infeksi. Antibodi biasanya dapat dideteksi sekitar 3-8 minggu setelah terinfeksi, dan masa ini disebut periode jendela (window period). Dalam masa seperti ini, bisa saja seseorang mendapatkan hasil tes negatip karena antibodinya belum terbentuk sehingga belum dapat dideteksi, tetapi ia sudah dapat menularkan HIV pada orang lain.

Kebijaksanaan Cinta


Ketika seseorang berfikir tentang "cinta", seorang bijak justru
menemukan 10 kunci kebijaksanaan cinta dalam kehidupannya. Ia berpesan,
"Jangan pernah kamu melupakan kesepuluh kunci ini ketika kamu mulai
berfikir untuk mencintai seseorang",
1. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi ia tidak
mencintai kita. Namun lebih menyakitkan bila mencintai tetapi tidak
memiliki keberanian untuk menyatakannya.
2. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang karena
cinta, satu jam untuk menyukai seseorang atau satu hari untuk
mencintainya. Tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk
memulihkan luka-luka karena cinta. Melupakan bukan selalu berarti
memaafkan. Maka jangan pernah lari dari kenyataan cinta.
3. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang
tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat. Supaya
ketika kita bertemu dengan orang yang tepat kita akan sadar
betapa berharganya anugerah itu.
4. Cinta adalah ketika kamu menerima seluruh kelemahan kekasihmu,
memeluknya sambil berkata "apapun yang terjadi aku tetap
mencintai kelemahan mu" dan selalu ada air mata yang
menyertai "Aku Cinta Padamu".
5. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita
kehilangan itu, Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang
hilang sampai itu ada. maka sadarlah yang terbaik adalah yang Tuhan
berikan bagi kita.
6. Janganlah mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai
cinta itu bertumbuh dalam hatinya,jika tidak pastikan bahwa cinta
itu tetap tumbuh dalam hatimu. Cinta yang murni adalah cinta yang
hanya mengenal satu kata, yaitu "Memberi"
7. Ada hal yang ingin kamu dengar dari dia, tetapi dia diam seribu
bahasa, walau demikian janganlah kamu menjadi tuli ketika
seseorang meneriakkan cinta dihatimu.
8. Jangan pernah berkata "Selamat tinggal" jika hatimu masih ingin
mencobanya, jangan menyerah ketika kamu merasa masih dapat
maju. Jangan pernah berkata "Aku tidak mencintaimu lagi" kalau
kamu tidak dapat membiarkannya pergi untuk selamanya.
9. Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan,
walaupun 1001 kali mereka dikecewakan, kepada mereka yang masih
percaya meskipun mereka telah dikhianati, kepada mereka
yang memiliki keberanian untuk membangun kepercayaan "sekali
lagi" ketika kekecewaan itu ada.
10. Permulaan cinta adalah membiarkan mereka yang kita cinta menjadi
diri mereka sendiri, orang berbahagia karena cinta tidak pernah
memiliki seluruh apa yang mereka impikan, mereka hanya melakukan
1 hal yaitu cinta yang cukup untuk menutup kelemahan kekasih
mereka .....

http://www.ebookdahsyat.cjb.net

HIV dan AIDS



HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menurunkan kekebalan tubuh manusia dan termasuk golongan retrovirus yang terutama ditemukan di dalam cairan tubuh seperti darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu.

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Akibat menurunnya kekebalan tubuh, timbul berbagai penyakit oportunistik seperti TBC,  kandidiasis, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pencernaan, otak dan kanker.

Pengidap HIV positip adalah seseorang yang telah terinfeksi virus HIV, dapat menularkan penyakitnya walaupun sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun.

Penderita AIDS adalah seseorang yang menunjukkan tanda-tanda dari sekumpulan gejala penyakit yang memerlukan pengobatan setelah sekian waktu terinfeksi HIV.

Perjalanan waktu sejak seseorang tertular HIV hingga menderita AIDS dapat berlangsung lama, yaitu antara 5 sampai 10 tahun.

Cara penularan :

  1. Lewat darah
  2. Lewat cairan mani dan cairan vagina
  3. Lewat Air Susu Ibu

HIV tidak ditularkan dengan cara berikut :

  1. Berpelukan, berjabat tangan
  2. Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama
  3. Berenang di kolam renang
  4. Gigitan nyamuk atau serangga lain
  5. Membuang ingus, batuk atau meludah
  6. Pemakaian piring, alat makan/minum atau makan bersama-sama

Pencegahan penularan :

  1. Menghindari hubungan seks di luar nikah/berganti-ganti pasangan
  2. Pemakaian kondom pada mereka yang mempunyai pasangan HIV positip
  3. Menggunakan jarum suntik dan alat tusuk lainnya yang terjamin sterilitasnya
  4. Skrining darah donor
  5. Perempuan dengan HIV positip agar tidak hamil dan bila hamil mengikuti program pencegahan HIV dari ibu ke anak

Secara umum, tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah sampai pada tahapan AIDS adalah :

  1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat (kurang lebih enam bulan)
  2. Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
  3. Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan)

Sedangkan gejala-gejala tambahan berupa :

  1. Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
  2. Kelainan kulit dan iritasi (gatal)
  3. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
  4. Pembekakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga, leher, ketiak dan lipatan paha

Bagaimana melindungi diri dari infeksi HIV ?.

  1. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
  2. Setelah menikah, setialah pada pasangan anda
  3. Gunakan kondom apabila pasangan anda adalah penderita HIV positip
  4. Janganlah melakukan hubungan seks dengan orang yang berperilaku seks beresiko, misalnya pekerja seks
  5. Janganlah terlibat narkoba dan pemakaian jarum suntik bersama-sama

Senin, 17 Mei 2010

Delapan Kado Terindah



Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi
orang-orang yang Anda sayangi.
KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai
harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon,
foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif. Jadilah kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan.
MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang
lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan
perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah
menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar
dengan baik, pastikan anda dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa
menangkap utuh apa yang bisa disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu
menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini
memudahkan anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak
harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan manispun akan
terdengar manis baginya.
DIAM
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai
untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari
segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karena memberinya ”ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa
gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki
atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku
mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan
adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah ”Kau bebas
berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah
memberinya kepercayaan penuh untuk bertangung jawab atas segala hal
yang ia putuskan atau lakukan.
KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah
kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, andapun bisa
menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di
ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran,
sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang
benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih
atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah
anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga
permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai
menjadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti
anda siap memberikan kado ”kesediaan mengalah”. Kesediaan untuk
mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari
bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang
beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram,
bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat
untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi ?. (http://www.ebookdahsyat.cjb.net)

Posyandu

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehaan yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak balita.

Kegiatan Posyandu terdiri dari :

  1. Kegiatan Utama, sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) kegiatan, yaitu : Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi dan Pencegahan dan Penanggulangan Diare
  2. Kegiatan Pengembangan/Pilihan, dapat menambah kegiatan baru disamping lima Kegiatan Utama tersebut, misalnya : Bina Keluarga Balita (BKB), Penemuan Dini dan Pengamatan Penyakit Potensial KLB, dsb

Sasaran Posyandu adalah semua anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar, terutama :

  1. Bayi dan anak balita
  2. Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
  3. Pasangan usia subur
  4. Pengasuh anak

Posyandu berlokasi di setiap desa/kelurahan/nagari. Bila diperlukan dan memiliki kemampuan dimungkinkan untuk didirikan di RW atau dusun. Tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Kegiatan Posyandu dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. Apabila diperlukan hari buka Posyandu dapat lebih dari 1 (satu) kali dalam sebulan. Hari dan waktu yang dipilh sesuai dengan hasil kesepakatan.

Pola pelayanan Posyandu sebagai berikut :

  1. Meja I : Pendaftaran, dilakukan oleh kader
  2. Meja II : Penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang, dilakukan oleh kader
  3. Meja III : Pengisian KMS atau buku KIA, dilakukan oleh kader
  4. Meja IV : Penyuluhan (KIA, tumbuh kembang anak, gizi, dll), dilakukan oleh kader
  5. Meja V : Pelayanan dan konseling kesehatan (imunisasi, KIA-KB, gizi, dll), dilakukan oleh petugas kesehatan

Jumat, 14 Mei 2010

OSTEOPOROSIS


Ostoeporosis adalah berkurangnya (hilangnya) massa tulang (BMD) atau kepadatan (densitas) massa tulang kurang dari normal. Berkurang (hilangnya) massa tulang ini merupakan hal yang alami, dimulai pada saat menopause pada wanita berusia kira-kira 46-59 tahun dan juga karena proses penuaan (usia lanjut).

Penyebab-penyebab patologis Osteoporosis, antara lain :

  1. Asupan nutrisi (vitamin D dan Calcium) kurang
  2. Penyakit yang disertai dengan gangguan pencernaan (misalnya penyakit pada organ lambung dan usus) sehingga mengurangi penyerapan zat gizi
  3. Penyakit yang kronis (menahun), misalnya : gagal ginjal kronis dan penyakit hati kronis, yang menyebabkan berkurangnya sintesa vitamin D
  4. Penyakit endoktrin-metabolik, misalnya hipertiroid kronis
  5. Penyakit keganasan, misalnya kanker tulang
  6. Penderita tirah baring lama, misalnya : stroke dan trauma berat

Akibat-akibat yang ditimbulkan Osteoporosis, antara lain :

  1. Nyeri saat beraktifitas atau bergerak
  2. Gangguan keseimbangan tubuh sehingga mudah jatuh atau trauma
  3. Ketidakstabilan (instability)
  4. Fraktur atau patah tulang pada lengan, vertebra dan pinggul

Pencegahan Osteoporosis melalui :

  1. Asupan nutrisi yang cukup, baik Calcium maupun Vitamin D. Calcium mempertahankan kekuatan (integritas) tulang dan berperan dalam proses metabolisme, Calcium loss antara 100-200 mg/hr sehingga konsumsi harus lebih dari 500 mg/hr (sebaiknya antara 1000-1500 mg/hr). Vitamin D berfungsi membantu penyerapan Calcium di usus dan kebutuhannya antara 400-500 IU/10 mcg/hr. Ada 3 sumber Vitamin D, yaitu : Ergokalsiferol (D2) berasal dari sayur dan buah, Kolekalsiferol (D3) berasal dari daging dan telur, dan paparan sinar matahari
  2. Olahraga (aktifitas) fisik yang teratur dan cukup
  3. Hindari kebiasaan merokok, alkohol dan diet kolesterol
  4. Hindari melakukan gerakan ekstrim untuk mengurangi resiko trauma (jatuh)

(Tim Dinkes Kab. Pasuruan dan Puskesmas Tosari, 14 Mei 2010, bekerja sama dengan Suara Pasuruan, 107 FM)

Senin, 10 Mei 2010

Sudah benarkah cuci tangan Anda ?.


Mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan dibawah air yang mengalir.

Sedangkan langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikut.

  • Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
  • Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik.
  • Gosokkan kedua telapak tangan.
  • Gosokkan sampai ke ujung jari.
  • Telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
  • Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
  • Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
  • Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan kedepan, kebelakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
  • Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
  • Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
  • Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkan kran, tutup kran dengan tissue.

Mengeringkan dengan tissue lebih baik dibandingkan mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering tangan yang umum ada di mal. Karena mesin pengering tangan yang dipakai secara umum menampung banyak bakteri yang dapat menularkan ke orang lain.

Mencuci tangan umumnya dilakukan saat sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging mentah, sebelum dan setelah menyentuh orang sakit, sesudah menggunakan kamar mandi, setelah batuk atau bersin atau membuang ingus, setelah mengganti popok atau pembalut, sebelum dan setelah mengobati luka, setelah membersihkan atau membuang sampah, setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.

Anda juga sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan ini kepada anak Anda yang masih kecil. Seorang anak senang sekali mempelajari dan menyentuh segala sesuatu tanpa tahu apakah benda tersebut kotor atau tidak. Lalu memasukkan tangannya ke dalam mulut atau memakan makanan tanpa mencuci tangan. Akibatnya sang anak dapat menderita penyakit. 

Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS, flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat dicegah dengan mencuci tangan secara benar. Sayangnya, banyak orang yang meremahkan kebiasaan sehat ini dan mengganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan mencuci tangan dengan baik, hidup Anda dan keluarga dapat lebih sehat.

Selasa, 04 Mei 2010

Pembinaan Poskestren

Hari ini, 04 Mei 2010, tim dari Promkes Dinkes Kabupaten Pasuruan mengadakan pembinaan Poskestren (Pos Kesehatan Poskestren) di wilayah Puskesmas Kraton dan Puskesmas Pasrepan. Poskestren merupakan UKBM yang dibentuk di Pondok Pesantren guna meningkatkan kesehatan warga pondok pesantren. Kegiatan Poskestren lebih banyak ditujukan kepada upaya-upaya preventif tanpa meninggalkan upaya-upaya kuratif dasar.

Pembinaan Poskestren kali ini berlokasi di Ponpes Rhoudhotul Hikmah Kraton dan Ponpes Miftakhul Ulum Pasrepan.

Di Ponpes Rhoudhotul Hikmah yang beralamat di Desa Bendungan Kraton, Poskstren sudah dapat dikatakan berjalan. Hal ini terlihat dari adanya bangunan khsusus Poskestren dengan dilengkapi dengan sarana pendukung lainnya, misalnya kotak obat, meja kursi pendaftaran, meja pemeriksaan, jadwal piket bagas. Operasional Poskestren ini setiap hari buka dengan jadwal jaga bagas dari tiap-tiap daerah/lokasi kamar para santri secara bergantian. Ponpes yang diasuh KH. Khusainy Abdullah ini memiliki santriwan sebanyak kurang lebih 120 orang dan santriwati berjumlah kurang lebih 90 orang. Berjalannya Poskestren ini tentu saja tidak lepas dari kinerja Puskesmas Kraton yang secara kontinyu melakukan pembinaan.

Sedangkan di Ponpes Miftakhul Ulum pimpinan KH. Masrukhin Baihaqi yang beralamat di Karangrejo Pasrepan, Poskestren masih dalam tahap pembentukan awal, meskipun sudah ada ruangan khusus yang diperuntukkan untuk kegiatan Poskestren namun masih perlu didukung dengan sarana dan prasarananya serta tentu saja dukungan dan bimbingan penuh dari Puskesmas Pasrepan. Ponpes ini memiliki santriwan sebanyak kurang lebih 185 orang dan santriwati berjumlah kurang lebih 300 orang.

Semoga melalui kegiatan pembinaan ini dapat mengoptimalkan fungsi dan peran Poskestren di kedua Ponpes tersebut dan pada akhirnya nanti diharapkan dapat berpengaruh terhadap perkembangan Poskestren di Kabupaten Pasuruan. 

Senin, 03 Mei 2010

Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.

Tujuan desa siaga adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.

Syarat menjadi desa siaga, yaitu :

  1. Ada Forum Masyarakat Desa (FMD)
  2. Adanya pelayanan kesehatan dasar
  3. Adanya Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
  4. Ada pengamatan kesehatan terus-menerus dilakukan masyarakat
  5. Ada pembinaan dari Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kegawatdaruratan bagi ibu dan bayi
  6. Ada sistem siaga terhadap bencana oleh masyarakat
  7. Ada pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
  8. Mempunyai lingkungan yang sehat
  9. Masyarakat ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Tahapan / tingkatan desa siaga :

  1. Desa Siaga Bina : memenuhi kriteria 1-3
  2. Desa Siaga Tumbuh : memenuhi kriteria 1-5
  3. Desa Siaga Kembang : memenuhi kriteria 1-7
  4. Desa Siaga Paripurna : memenuhi semua kriteria

Desa Siaga ditandai dengan adanya Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), yaitu UKBM yang dibentuk di desa / kelurahan dalam rangka menyediakan / mendekatkan pelayanan kesehatan dasar (promotif, preventif dan kuratif) bagi masyarakat dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya. Tenaga Poskesdes sekurang-kurangnya 2 Bagas (Pembantu Bagas) dengan seorang Bidan Desa selaku pembina Desa Siaga.

Minggu, 02 Mei 2010

3M Plus


Meskipun zaman semakin maju dan mulai berkembangnya berbagai macam penyakit degeneratif, namun bukan berarti penyakit-penyakit lama sudah dapat diatasi. Diantara sekian banyak penyakit yang dari dulu selalu menjadi sorotan adalah penyakit-penyakit yang ditularkan melalui perantara nyamuk.

Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui perantara nyamuk antara lain Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, Malaria, Filariasis (Kaki Gajah). Sebenarnya sangat mudah melakukan pencegahan terhadap penyakit-penyakit tersebut, yang dibutuhkan hanyalah perilaku hidup bersih dan sehat dari tiap-tiap individu akan kebersihan lingkungan sekitar melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, Malaria, Filariasis (Kaki Gajah) di tempat-tempat perkembangbiakannya.

PSN dilakukan dengan cara 3M Plus, yaitu :

  1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot bunga, tempat air minum burung, dsb
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan, dsb
  3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas, plastik kresek), dsb

Plus menghindari gigitan nyamuk, yaitu :

  1. Menggunakan kelambu ketika tidur
  2. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk bakar, semprot, oles/usap ke kulit, dll
  3. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar
  4. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
  5. Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
  6. Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air
  7. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampungan air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll
  8. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, misalnya Zodia, Lavender, Rosemerry, dll

Memberantas jentik di rumah merupakan salah satu indikator PHBS dalam rangka mewujudkan rumah tangga sehat. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati, ayo kita sukseskan gerakan 3M Plus !.....

Sabtu, 01 Mei 2010

PHBS


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga seluruh anggta keluarga atau keluarga dapat mendorong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat.

Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga, yaitu :

  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
  2. Memberi bayi ASI eksklusif
  3. Menimbang bayi dan balita
  4. Menggunakan air bersih
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
  6. Menggunakan jamban sehat
  7. Memberantas jentik di rumah
  8. Makan buah dan sayur setiap hari
  9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
  10. Tidak merokok di dalam rumah